Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 09:29:29【Resep Pembaca】002 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(1279)
Artikel Terkait
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
Resep Populer
Rekomendasi

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza